Jamur sejak berpuluh tahun yang lalu dikenal rakyat Indonesia sebagai makanan yang mengandung nilai gizi yang tinggi. Terdapat banyak jamur yang bisa dikonsumsi oleh manusia, diantaranya : jamur merang dan jamur kuping. Berikut adalah satu lagi jenis jamur yang hanya tumbuh pada Tandan Buah Kelapa Sawit, dikenal dengan nama JAMUR SENSUAL. Bagaimana proses tumbuh kembangnya dan seperti apa bentuknya. Berikut artikel lengkapnya yang saya copas dari sebuah website dan sudah izin dari penulisnya.
Satu waktu pada saat survei lapangan, saya jalan-jalan di sepanjang tumpukan TKKS. Saya amati tumpukan itu dan dari penggamatan saya banyak sekali tumbuh jamur-jamur makro di tumpukan TKKS tersebut. Sebagian jamur-jamur tersebut bisa dimakan. Ukurannya, warna, dan bentuknya bermacam-macam. Jamur ini sepertinya muncul secara bertahap. Seperti ada suksesi dari pertumbuhan jamur ini. Jamur yang pertama kali muncul adalah jamur mikroskopis berwarna oranye cerah yang juga sering disebut jamur oncom, Monilia sp. Jamur ini tumbuh dengan cepat dan menutupi sebagian besar TKKS. Seiring dengan berjalannya waktu, jamur yang tumbuh mulai berganti. Banyak jamur-jamur makro yang tumbuh kemudian. Deskripsi jamur-jamur tersebut saya uraikan di bawah ini.
Jamur Sensual
Jamur sensual, begitu saja saya menyebutnya. Orang-orang pabrik sering menyebut jamur ini jamur ‘salah nama’ , karena bentuknya yang mirip dengan alat kelamin laki-laki. Jamur ini enak dimakan, makanya banyak dicari oleh pegawai atau masyarakat di sekitar pabrik. Kalau menurut saya sih jamur ini masih satu genus dengan jamur merang (Volvariela volvaceae). Bentuknya mirip sekali dengan jamur merang, berwarna coklat abu-abu. Waktu muda berwarna abu-abu/coklat dan berbentuk bulat-bulat seperti telur, tetapi ukuran bulatan ini lebih besar dari jamur merang biasa. Ketika mulai besar, akan muncul retakan di ujung bulatan. Setalah itu muncul tubuh buahnya. Ukuran tubuh buahnya bisa sangat besar. Jamur yang pernah saya tanam, diameternya sampai 30 cm. Ukuran bulatan pada saat masih kecil bisa mencapai sekepal tangan orang.
Jamur ini enak dibuat tumis, dimasak bareng mie, atau di buat sop. Rasanya kenyal-kenyal dan gurih seperti daging ayam. Jamur ini paling enak ketika masih kuncup (bulat-bulat). Kalau sudah besar rasanya agak kurang enak. Cara memasaknya, bersihkan jamur ini dengan air. Kupas dan hilangkan bagian tudung jamur yang berwarna hitam, cuci sekali lagi. Potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Siap deh … jamurnya untuk dimasak.
Jamur sensual yang ditumbuhkan dengan media TKKS, dapat tumbuh dengan maksimal. Diameter tudungnya mencapai 25 – 30 cm. Jamur yang dipanen adalah yang baru akan merekah yang gedenya sampai sekepal tangah orang dewasa.(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar