Selasa, 06 Maret 2012

Inilah penyebab gagalnya mobil esemka pada uji emisi



                Setelah diberangkatkan dari Kota Solo pada jum’at (24/2) menuju Tangerang untuk menjalani tes uji emisi, akhirnya mobil nasional  produksi anak bangsa yang bernama mobil esemka  Rajawali dan esemka Digjaya ini terpaksa harus pulang kandang untuk sementara. Pasalnya dari hasil tes yang dilakukan team ahli dari  Balai thermodinamika motor dan propulsi ( BTMP) Tangerang  menyebutkan  tingginya kadar emisi pada kenderaan  tersebut tidak memungkikan untuk diberi sertifikat kelulusan..Kegagalan ini  menurut analisa para pakaar otomotif bisa disebabkan beberapa factor yang sifatnya teknis dan non teknis.
                Adapun dari sisi tekhnis  antara lain :



1.      1,  Kualitas pembakaran mesin yang belum sempurna sehingga menghasilkan gas buang yang mencemari   
         lingkungan
2.       2.Adanya rembesan oli di ruang pembakaran yang mengakibatkan kadar CO meningkat tajam
3.     3.    Adanya celah udara dari tabung sirkullasi udara yang terhubung ke komponen injeksi sehingga daya hisap
         injeksi menjadi berkurang.
4.     4.  Faktor kelistrikan yang mempengaruhi pembakaran sebagai efek dari  pemakaian mobil jarak jauh sebelum
        di uji.
Adapun dari sisi non-tekhnis  lebih terfokus kepada dukungan pemerintah yang  dinilai minim, dalam hal ini Departemen Perindustrian, dalam mendorong pengembangan tekhnologi otomotif di tanah air, sebagaimana yang dituduhkan pengamat otomotif  Suhari Sargo pada detikOto Sabtu (3/3/12) di Jakarta. “ Pemerintah seharusnya membantu menangani berbagai persoalan dan hambatan yang dinilai sulit bagi Esemka. Tindakan selanjutnya harus turun tangan sesusia bidangnya. Jangan hanya mendukung-mendukung saja. Bina dan kembangkan baik itu dari segi industri dan lainnya, “ kicau Suhari. "Emisi masih bisa dipebaiki. Ini prospeknya panjang, mereka sudah punya PT. Kemudian izin produksi, serta izin perdagangan,”  tutupnya mengakhiri percakapan.






Pro- kontra tentu boleh-boleh saja. Akan tetapi yang pasti  sebagai bangsa yang besar capaian yang sudah ditunjukkan oleh sebagian siswa terbaik dari esemka di tanah air ini  harus diapresiasi dan di dukung.  Kegagalan pada uji emisi yang pertama  bukan berarti kegagalan pada uji-uji berikutnya. Bahkan kegagalan ini akan menjadi pembelajaran berharga untuk perbaikan di masa akan datang sehingga anak-anak esemka menjadi lebih faham tentang problematika yang ada pada dunia otomotik khususnya mobil.
                Untuk itu mari kita ucapkan selamat dan  terus  semangat mengasah keterampilan demi kemajuan bangsa.  Maju terus esemka. Kamu bisa!!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDEO KURSUS B.INGGRIS ON LINE